Khofifah Disambut Pedagang Sapi


Tuban - Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa menjamin kesejahteraan peternak sapi lokal di Jatim. Janji ini disambut pedagang sapi dengan yel-yel coblos nomor satu. Khofifah menilai harus ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.

"Bagaimana sebetulnya kesejahteraan para peternak tetap terjaga. Harga Eceran Tertinggi (HET) harus dijaga. Maka stabilisasi harga produk dari peternak sapi, baik itu dagingnya ataupun harga sapinya harus terproteksi," kata Khofifah saat melakukan navigasi program ke Pasar Hewan Tuban, Jawa Timur, Minggu (27/5/2018).

Larangan penyembelihan sapi betina produktif sedianya telah termaktub dalam UU No 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 18 ayat (4). Beleid tersebut menyebutkan setiap orang dilarang menyembelih ternak ruminansia kecil betina produktif atau ternak ruminansia besar betina produktif.

Kemudian dalam pasal 86, diatur sanksi pidana kurungan bagi orang yang menyembelih ternak ruminansia besar betina produktif paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun, dan denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 300 juta.

Regulasi tersebut dinilai perlu diterapkan agar tidak ada pemotongan sapi produktif. Sehingga menurut Menteri Sosial 2014-2018 ini harus dilakukan pemetaan ulang untuk menyisir penjagal nakal yang melakukan pemotongan sapi betina.

"Di pasar sapi ini yang dijual besar-besar yang sudah siap potong tapi yang terjadi masih ditemukan sapi-sapi betina itu yang dipotong. Itu yang harus dilakukan pemetaan kembali jangan sampai ada pemotongan sapi betina," jelasnya.

Peran pemerintah daerah wilayah kabupten/kota juga disebut dibutuhkan untuk memberikan pengawasan secara berkala. Baik secara data maupun penerapan di lapangan.

"Misalnya jangan sampai yang betina itu dipotong. Pemetaan itu harusnya dinas peternakan di setiap kabupaten/kota yang memang menjadi sentra-sentra ternak sapi itu yang bisa memberikan update data. Supaya stabilisasi harga daging dan harga sapi tetap terjaga," pungkasnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti

Rhoma Irama 'Menggoyang' Pilgub Jabar

6,7 Juta Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos