Pesan Aher untuk Gubernur Jawa Barat Terpilih

Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memiliki pesan khusus untuk penggantinya kelak. Dia ingin para cagub-cawagub yang akan bertarung dalam Pilkada Jawa Barat melanjutkan apa yang telah dilakukannya.

"Kami juga berharap pada pasangan calon yang terpilih pada saatnya nanti untuk juga melanjutkan apa yang kami sudah lakukan di bidang pendidikan masih terus harus dilanjutkan, di bidang kesehatan harus terus dilanjutkan, infrastruktur nggak ada berhentinya, harus terus tetap dilanjutkan," ungkap Aher kepada wartawan di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).


Aher meminta gubernur selanjutnya memperhatikan ladang gudang pangan. Selain itu, ia menilai Jawa Barat sebagai industri manufaktur.

"Hal yang juga perlu ditata lebih jauh adalah Jawa Barat ini ladang gudang pangan tempat kawasan pemasok pangan. Ini juga harus terus kita pertahankan, saat yang sama juga Jabar adalah tempat di mana lebih dari separuh industri manufaktur itu berada," kata Aher.

"Oleh karena itu, Jabar dalam pertumbuhan ekonomi cepat naik, ketika ada guncangan juga cepat turun karena industri manufaktur hadir di Jawa Barat. Kalau industri manufaktur menghentikan kegiatannya atau mengurangi pasti dampaknya kelihatan," tambahnya.


Selain itu, Aher ingin kepemimpinan di Jawa Barat nanti dapat mengurangi angka kemiskinan. Aher mengklaim, selama menjabat Gubernur Jawa Barat, angka kemiskinan turun.

"Juga ketika mereka bergairah ekonomi, dampaknya juga sangat terasa dan tentu hal lain juga problema kemiskinan harus terus diselesaikan. Saat saya jadi gubernur, kemiskinan di tingkat 13,5 persen, sekarang turun di angka 7,8 persen. Penurunan ini cukup tinggi menurut para pengamat untuk semua daerah besar, khususnya Jawa Barat. Tetapi ke depan seiring sejalan perkembangan teknologi, dan seiring sejalan perkembangan pendudukan, harus lebih bagus ya," ucapnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti

Rhoma Irama 'Menggoyang' Pilgub Jabar

6,7 Juta Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos