Jokowi-Cak Imin Jadi Duet Terkuat

Jakarta - Lembaga Media Survei Nasional (Median) menggelar survei elektabilitas kandidat capres-cawapres di Pilpres 2019. Median melakukan simulasi tiga nama capres jika dipasangkan dengan nama yang masuk radar cawapres.

Hasilnya, duet Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jadi pasangan dengan elektabilitas tertinggi.

"Dalam skenario tiga pasangan, pasangan Joko Widodo yang paling tinggi memperoleh dukungan masyarakat adalah Joko Widodo-Muhaimin Iskandar dengan 41,3 persen," kata Direktur Riset Median Sudarto saat merilis hasil survei di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).


Sudarto kemudian memaparkan hasil simulasi terhadap Ketum Gerindra Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan nama-nama yang muncul dalam radar cawapres. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jika dipasangkan dengan Prabowo, berada di posisi teratas dengan 33,9 persen.

"Yang kedua, di sisi Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Anies Baswedan dia akan mendapatkan elektabilitas paling tinggi, yaitu 33,9 persen. Jadi Pak Prabowo, menurut hasil survei kami, paling tinggi elektabilitasnya jika dipasangkan dengan Anies Baswedan," ungkapnya.

Median juga memposisikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres. Dalam simulasi, AHY akan meraih elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan Anies Baswedan.

"Di kubunya AHY, yang paling tinggi jika berpasangan dengan AHY adalah Anies Baswedan 8,2 persen," ucap Sudarto.

Sudarto menambahkan, jika pada akhirnya Jokowi dan Prabowo akan head to head, elektabilitas Jokowi-Cak Imin akan kembali unggul.

"Kalau kita skenariokan lagi dalam dua pasangan, tetap yang paling tinggi kalau head to head terjadi antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo, maka pasangan Joko Widodo paling tinggi mendapatkan dukungan masyarakat jika dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar, 41,9 persen," sebutnya.


Survei ini dilakukan pada 24 Maret-6 April 2018. Survei menggunakan 1.200 responden yang merupakan warga yang memiliki hak pilih dengan margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel survei dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.

Survei dengan pertanyaan semiterbuka menunjukkan elektabilitas 5 besar skenario pasangan capres-cawapres dalam versi 3 pasangan adalah sebagai berikut:

Jokowi

Joko Widodo-Muhaimin Iskandar 41,3 persen
Joko Widodo-Hari Tanoesudibjo 40,2 persen
Joko Widodo-Wiranto 39,0 persen
Joko Widodo-Chairul Tanjung 38,7 persen
Joko Widodo-Zulkifli Hasan 38,1 persen

Prabowo

Prabowo-Anies Baswedan 33,9 persen
Prabowo-Gatot Nurmantyo 33,5 persen
Prabowo-Muhaimin Iskandar 32,2 persen
Prabowo-Anis Matta 31,5 persen
Prabowo-TGB Zainul Majdi 30,8 persen

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Agus Harimurti-Anies Baswedan 8,2 persen
Agus Harimurti-Gatot Nurmantyo 7,5 persen
Agus Harimurti-TGB Zainul Majdi 7,2 persen
Agus Harimurti-Muhaimin Iskandar 6,8 persen
Agus Harimurti-Zulkifli Hasan 6,2 persen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti

Rhoma Irama 'Menggoyang' Pilgub Jabar

6,7 Juta Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos