Beda Prabowo dengan Jokowi Jika Jadi Presiden Versi Fadli Zon
Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berbicara tentang beda Prabowo Subianto dan Joko Widodo andai jadi Presiden RI periode 2019-2024. Dia memandang Jokowi dan Prabowo tak cocok jika berduet.
"Ya menurut saya nggak cocoklah, platformnya berbeda. Cara Pak Jokowi seperti sekarang dengan Prabowo kan orientasinya berbeda," kata Fadli di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Fadli menyebut kebijakan Prabowo dan Jokowi akan sangat berbeda di sektor ekonomi sebagai pemimpin RI. Prabowo disebutnya akan memihak rakyat, sedangkan Jokowi akan bergantung pada utang.
Baca juga: Pro-Kontra Duet Jokowi-Prabowo
"Misalnya dalam persoalan ekonomi, kalau Pak Prabowo lebih mengutamakan ekonomi kerakyatan. Prioritasnya adalah pembangunan di sektor pertanian, petani, nelayan, buruh. Bukan beton yang diprioritaskan, apalagi impor dan ngutang, bukan itu yang diprioritaskan," tutur Wakil Ketua DPR itu.
Fadli juga berbicara tentang kebijakan tenaga kerja asing di RI. Menurut dia, Prabowo dan Jokowi lagi-lagi akan beda sikap.
Baca juga: Jokowi Makin Perkasa, Prabowo-Gatot Menciut
"Pak Jokowi memberi karpet merah untuk tenaga kerja asing. Nah, kita pasti akan mencegah tenaga kerja asing untuk masuk, kecuali dengan skill worker atau tenaga kerja yang ahli yang kita tidak mempunyai ahlinya," ucapnya.
"Pak Jokowi mau impor dosen, kalau kita bukan. Kalau kita, dosen-dosen kita sekolahin ke luar negeri supaya mereka lebih bagus, bisa lebih kompetitif," imbuh Fadli.
Komentar
Posting Komentar