Nurdin Abdullah: Pilkada Harus Low Cost


Makassar - Calon gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, menggalang dana kampanye untuk menghadapi Pilkada Sulsel. Salah satunya, meluncurkan program fundraising #untuksulseljaya Prof Andalan. Program ini berkonsep dari rakyat untuk rakyat. Sehingga melibatkan langsung masyarakat dalam pendanaan kampanye pasangan nomor urut 3 tersebut di Pilkada Sulsel. Program fundraising tidak menerima uang secara tunai agar pelaporan keuangan lebih transparan



"Tidak terima tunai, melainkan melalui transfer dan gesek tanpa menentukan nominal. Ini lebih clear karena jelas uang masuk dan keluar kan terdaftar. Tidak dilihat nilainya, tapi partisipasi masyarakat," ujar Nurdin Abdullah, usai peluncuran program di Hotel Aston Makassar, Minggu (11/3/2018) malam. Nurdin menambahkan, dengan program ini, mereka juga dapat pendanaan tidak hanya dari luar Sulawesi Selatan. Namun dia mengatakan hal ini dilakukan sesuai dengan aturan yang diterapkan KPU.


"Warga di luar Sulsel, bahkan bukan orang Sulsel pun juga menyumbang. Untuk digunakan apa? Yah apa saja, yang penting dipertanggungjawabkan. Kan jelas, KPU sudah membatasi dana dari perseorangan itu di bawah Rp 75 juta," lanjutnya. Nurdin mengatakan langkah ini diambil demi menekan ongkos politik yang cukup tinggi selama kampanye. Faktor ongkos politik yang tinggi, kata dia, menjadi salah satu faktor perusak kepala daerah saat terpilih nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti

Rhoma Irama 'Menggoyang' Pilgub Jabar

6,7 Juta Orang Terancam Tak Bisa Nyoblos