Khofifah Kenakan Batik, Emil Pakai Jas

Surabaya - Dalam debat kedua cagub Jawa Timur, pasangan calon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengenakan pakaian yang berbeda. Biasanya, paslon ini kerap memakai baju berwarna putih. Namun di debat kali ini, keduanya memiliki konsep yang berbeda. 

Khofifah mengaku ada makna di balik konsepnya berbusana malam ini. Seperti yang dilihat, Khofifah mengenakan baju batik yang bernuansa cerah dengan warna cokelat aksen oranye dan keemasan. Tak ketinggalan, batik Madura ini juga dipadu dengan kerudung oranye. 

"Saya menggunakan batik, ini batik Madura. Kerudung warna oranye ini adalah warna penurunan ketimpangan," kata Khofifah saat jumpa pers usai debat di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Selasa (8/5/2018).


Dalam hal ini, Khofifah memiliki harapan untuk menyelesaikan ketimpangan sosial yang ada di Indonesia. Hal ini, tambahnya, bisa dilakukan melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yang diharapkan turut menurunkan ketimpangan dan kemiskinan. 

"Betapa sesungguhnya PR yang harus kami selesaikan di Jatim adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu harus seiring dengan pemerataan pembangunan, ketimpangan harus diturunkan dan kemiskinan harus diturunkan," tambah mantan menteri sosial ini. 

Sementara untuk wakilnya, Emil Dardak yang menggunakan jas, Khofifah mengaku ini merupakan permintaan dari teman-teman yang sebanding dengan harapannya.


"Beliau memang oleh teman-teman diharapkan memakai jas, bagian dari harapannya adalah anak-anak petani, anak nelayan, anak buruh panggul di pelabuha kelak, mereka punya harapan yang sama bisa sekolah sampai meraih gelar PhD," kata Khofifah. 

Tak hanya itu, dari busana yang dikenakan Emil, Khofifah ingin jika anak-anak di Jatim bisa terinspirasi untuk meraih pendidikan hingga setinggi-tingginya. 

"Pakaian ini adalah harapan dan inspirasi bagi seluruh anak-anak di negeri. Hak untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya harus diraih," harap Khofifah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taktik TB Hasanuddin-Anton Mengurangi Impor

Golkar Bangga Airlangga Unggul di Survei

Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti