Debat Pilgub Sumut 2018: Edy Bicara Pengangguran Tinggi

Jakarta - KPUD Sumatera Utara menggelar debat Pilkada Sumut Utara dengan pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan. Mengawali debat, Cagub Sumut Edy Rahmayadi sempat menyinggung tingginya angka pengangguran di Sumatera Utara, semantara itu Cagub Djarot Saiful Hidayat menjanjikan Kartu Sumut Pintar untuk pendidikan gratis.

Debat kedua Pilgub Sumut 2018 berlangsung di Hotel Adi Mulia Medan, Sabtu (12/5/2018). Moderator mengawali debat dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misinya selama 2 menit.

"Kami melihat pembangunan berkeadilan dan berkesetaraan, suatu proses secara menyeluruh utuh dengan melibatkan aspek ekonomi dan ekonomi, apa itu aspek ekonomi? Adalah sumber potensi wilayah yang melimpah keberadaannya modal, organisasi dan lain-lain.
Apa itu non ekonomi? Sumber daya manusia, sosial budaya, politik dan lain-lain. Kita melihat dari rasio gini ketimpangan Sumatera Utara 2017 memang rendah tetapi dengan lain kita perlu waspadai," ujar Edy mengawali pemaparan visi dan misinya.

Edy kemudian menyinggung penduduk miskin di Sumatera Utara yang pada tahun 2017 tercatat kurang lebih sebanyak 1.000.400 jiwa. 

"9,28 persen, dan pengangguran (tahun) 2017 di Sumatera Utara 5,60 (persen), lebih besar dari pengangguran nasional. Saudara-saudara saya, bercermin dari kondisi ini kami menyiapkan konsep untuk menyelesaikan permasalahan ini," katanya.


Sementara itu, Djarot menjanjikan pemerataan pembangunan di Sumatera Utara jika terpilih sebagai gubernur. Hal tersebut dilakukan dengan membantu warga miskin agar anaknya dapat sekolah dengan bantuan Kartu Sumut Pintar.

"Saudara-saudaraku, jangan sampai tidak sekolah, biaya kami akan tanggung. Djoss juga akan membikin Kartu Sumut Sehat, kalau sakit ke rumah sakit kami yang akan membayar melalui Kartu Sumut Sehat dan BPJS, kami adalah APBD Sumut yang digunakan untuk membayar saudara-saudaraku sekalian," kata Djarot.

"Tidak itu saja, kami juga akan membuat warga Sumut senang, tidak kelaparan, maka kita luncurkan Kartu Sumut Keluarga sejahtera, sedangkan untuk transportasi yang rusak ada sekitar 500 kilometer lebih akan kami selesaikan dalam waktu 2 tahun," lanjut Djarot.


Sihar Sitorus juga menambahkan, pihaknya menjanjikan pembangunan sebuah sport center jika terpilih nanti.

"Kita akan memiliki kompleks berskala internasional dan sekaligus wadah untuk kau muda, kaum milenial untuk mengekspresikan kreatifitasnya, tidak lupa juga revitalisasi pasar modern," ucap Sihar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taktik TB Hasanuddin-Anton Mengurangi Impor

Golkar Bangga Airlangga Unggul di Survei

Program Pendidikan Gratis Gus Ipul-Puti